Minggu, 17 April 2011

Fruit Carving ( seni ukir buah )

Fruit Carving atau seni ukir buah ditemukan pertama kali di Thailand. Tahun 1364, seorang Decorator bernama Nang Nopamas membuat dekorasi lampu perahu pada fistival royal yang rutin dilaklukan saat bulan purnama setiap tahun di bulan Desember. Ia mengukir buah dan sayur menjadi bunga hingga rangkaian ukiranya terlihat seperti rangkaian bunga Lili yang sangat indah. Semua yang melihat terkesima termasuk Raja King Phra Ruang. Ia memutuskan seni ukir buah dan sayuran menjadi kerajinan khas Thailand dan harus diajarkan kepada seluruh wanita Thailand. Seni ini merupakan satu dari sepuluh kebudayaan khas Thailand., bahkan merupakan daya tarik bagi wisatawan. Beberapa Hotel besar di Thailand menawarkan paket kunjungan kepusat kerajinanukir dan buah. Tidak hanya meragakan dan memajang bentukbentuk ukiran yang cantik,mereka juga  mengajarkan tehnik ukir kepada pengunjungnya. Pada perkembangannya, seni ukir ini tidak hanya berlaku untuk buah, beragam jenis sayuran pun disulap menjadi bentukbentuk menajubkan.       
Culinary Art adalah ilmu yang mempelajari tentang masakmemasak, yang saat ini sedang berkembang pesat. Dalam masakmasak diperlukan keterampilan yang sangat tinggi, sehingga menghasilkan masakan yang bagus, menarik dan enak.
Penataan Hidangan & Decorasi adalah ilmu yang mempelajari tentang seni mengukir Fruit Carving, Garnish, Butter Sculpture, Cake Decoration, Ice Carving dan Penataan suatu hidangan, hingga mendekorasi tenpat yang akan digunakan. 
Garnish atau Fruit Carving adalah hiasan  dari buahanbuahan maupun sayur -   sayuran  untuk menunjang penampilan suatu hidangan. Juru masak profesional selalu mengkhususkan waktu untuk membuat hiasan dari sayuran, buahbuahan dan carving lainnya, yang dapat di makan maupun yang tidak bisa di makan,  untuk menyertai hidangan yang dibuatnya. 

Minggu, 10 April 2011

REKAYASA PRODUK MAKANAN

1. Pengelompokan jenis makanan
  • Salad
  • Soup
  • Main course
  • Dessert
  • Beverage
2. Mencatat makanan yang terjual { Sales history }, informasi ini digunakan sebagai landasan untuk menindak   lanjuti menu makanan yang di jual kepada konsumen.

3. Menghitung indek popularitas. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kontribusi masing-masing menu makanan terhadap penjualan menu secara keseluruhan


4. Mentukan harga jual. selain memperhatikan biaya yang di butuhkan harus juga memperhatikan kewajiban pajak yang harus di bayar kepada perintah.


5. Biaya makanan per porsi. Hal ini harus di perhatikan karena biaya untuk produksi satu macam menu biayanya dapat berubah setiap saat


6. menghitung laba kotor per jenis menu